Selasa, 14 Maret 2017

Tata Surya


Hasil gambar untuk planet 
1. Merkurius
Hasil gambar untuk planet merkuriusMerkurius adalah planet yang letaknya paling dekat dengan matahari. Jarak rata-ratanya dari matahari kurang lebih 58 juta km. Beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari. Satu tahun di bumi sama dengan 365 hari, di Merkurius dapat lebih dari 4 tahun. Planet merkurius ini sangat kecil dan jaraknya yang dekat dengan Matahari menyebabkan planet ini sulit dilihat tanpa menggunakan alat bantu. Karena letaknya yang dekat dengan Matahari juga menyebabkan planet ini merupakan planet terpanas. Planet Merkurius juga dalam bahasa arab dikenal dengan sebutan utarid, dan dalam bahasa Sanksekerta disebut Lintang Buddha.

2. Venus

Hasil gambar untuk planet venusDalam bahasa arab planet venus dikenal dengan nama Zuhara, sedangkan dalam bahasa sanksekerta dikenal dengan Sita. Venus merupakan bintang yang sangat terang. Venus juga dapat terlihat di langit bagian barat ketika matahari terbenam (bintang senja), dan dapa pula terlihat di langit bagian timur ketika matahari terbit (bintang fajar). Vens berputar mengelilingi matahari dalam 225 hari. Venus selalu diliputi oleh awan yang sangat tebal, dimana awan-awan ini  mengandung anyak uap air, karbondioksida, dan juga oksigen. Suhu di permukaan Venus cukup panasa, yaitu dapat mencapai 480°c. Sekitar 95% atmosfer di Venus terdiri dari karbondioksida, sedangkan komponen lain seperti oksigen, hidrogen, nitrogen, neon, dan amoniak jumlahnya hanya 5% saja.

3. Bumi
Hasil gambar untuk planet bumiBumi merupakan tempat dimana kita tinggal dan satu-satunya planet yang di dalamnya terdapat kehidupan. . Bumi memiliki ukuran yang dinyatakan dengan angka bulat, yaitu memiliki keliling pada equator 40.000km dan jari-jari pada equator 6.378km. Ukuran bumi ini hampir sama dengan ukuran planet Venus. Rotasi bumi berlangsung selama 24 jam dan berevolusi selama 365¼ hari. Bumi kita ini memiliki atmosfer dan sebuah satelit yang disebut dengan bulan.
4.  Mars
Hasil gambar untuk planet mars
Planet mars dalam bahasa arab dikenal dengan nama Marikh, sedangkan dalam bahasa sanksekerta dikenal dengan dengan Anggoro. Permukaan mars tampak terlihat kemerahan. Oleh bangsa yunani mars ini dikenal sebagai dewa perang, sedangkan orang jawa sendiri menyebut mars sebagai Lintang Joko Belek. Ukuran mars sendiri lebih kecil dari Bumi. Rata-rata diameternya 6.780km. perbndingan massa mars dan bumi adalah 11:10, sedangkan perbaningan kepadatan bumi adalah 70:100. Mars juga memiliki bentuk permukaan yang menyerupai bumi yang mempunyai gunung tinggi, gunung berapi, dataran luas, lembah, kawah-kawah, jurang. Berdasarkan berapa penelitian juga ke depannya mars juga akan bisa ditempati oleh manusia. Hal yang cukup menarik adalah di mars terdapat angin topan debu luar biasa yang secara periodik meyapu seluruh planet itu.
5. Jupiter 
Hasil gambarDalam bahasa arab jupiter dikenal dengan Mustari, dan dalam bahasa sanksekerta dikenal dengan Wrespati. Jupiter juga merupakan planet yang terbesa di tata surya kita. Volumenya 1.300 kali volume bumi. Jupiter jug dapat di lihat dengan udah karena beberapa sebab, antara lain karena Jupiter  merupakan planet yang sangatlah besar dan planet ini memantulkan 70% cahaya matahari yang jauh di atas permukaannya. Para ahli mengadakan penelitian tentang planet jupiter dan mendapati hal aneh yang terdapat di dalamnya, yaitu bercak merah besar jupiter. Bercak ini berbentuk lonjong dan bergaris tengah berkukuran skitar 50.000km. Besarnya bervariasi danwarnanya selau berganti-ganti dari merah bata cerah ke merah jambu tipis, lalu kembali lagi ke warna semula. Berdasarkan pendpat uum para ilmuwan, bercak merah tersebut merupakan suatu topan hebat yang mengamuk di bagian atas atmosfer jupiter.

6. Saturnus
Hasil gambar untuk planet saturnusSaturnus dalam bahasa arab disebut dengan Zahal, sedangkan dalam bahsa sanksekerta disebut dengan Syanaiscara. Saturnus merupakan satu-satunya planet yang memiliki cincin yang melingkarinya. Saturnus juga memiliki 18 satelit. Jarak saturnus ke matahari adalah 1.428.000 km. Saturnus berorbit selama 29½ tahun. Kepadatan saturnus sangatlah rendah, hanya sekitar ¼ kepadatan air, jauh lebih rendah dari kepadatan planet lain. Seperti atmosfer Jupiter, atmosfer saturnus memiliki atmosfer yang sangat tebal yang mengandung amoniak dan metana (gas rawa).

7. Uranus

Gambar terkaitPenemu planet ini adalah Herschel, pada awalnya Uranus bernama Georgium Sidus atau bintang george. Seorang ahli astronomi Jerman  Johann Elert Bode mengusulkan, bahwa planet-planet lain diberi nama dari dewa-dewa kuno, akhirnya planet ini juga diberi nama serupa yang disebut dengan uranus. Uranus memiliki jarak 2.870.000.000 km dari matahari. Karena jaraknya yang jauh uranus hampir tidak bisa dilihat dengan mata telanjang pada malam hari tanpa bulan. Melalui teleskop, planet uranus hanya terlihat sebagai cakram yang berwarna hijau laut. Suhu maksimumnya adalah 180°c. Uranus memilii atmosfer yang sangat tipis. Uranus juga memiliki satelit yang mengelilinginnya. Pada tahun 1977 para ahli menemukan 5 buah cincin di planet ini, dan sekarang telah ditemukan ada 15 buah cincin yang mengeilingi planet ini.

8. Neptunus
Hasil gambar untuk planet neptunusMerupakan planet terjauh dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari adalah 4.500.000.000 km. Neptunus memerlukan waktu sekitar 165 tahun untuk berotasi di sekitar matahari, periode rotasinya 22 jam. Seperti uranus, neptunus berbentuk sebuah cakram kehijau-hijauan dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Suhu maksimum permukaan neptunus adalah -190°c. Neptunus memiliki 9 satelit, 2 diantarana adalah Triton dan Nereid.




Sumber : E-book Geografi Untuk SMA/MA kelas 10 (Danang Endarto-Sarwono-Singgih Pribadi)

Legenda Asal-usul danau Limboto

Hasil gambar



Legenda adalah cerita yang diceritakan secara turun-menurun oleh masyarakat sehingga pengarangnya tidak diketahui. Legenda ini ada karena kepercayaan masyarakat ataupun pengarangnya pada jaman dahulu. Setiap daerah juga memiliki legendanya masing-masing. Biasanya legenda itu bercerita tentang asl-usul terjadinya suatu tempat, kesaktian seseorang dan keajaiabn-keajaiban yang lain. 
Kali ini saya akan memberikan salah satu contoh dari legenda yang ada di wilayah Gorontalo, legenda ini berjudul “Asal-usul Danau Limboto”.....
Pada zaman dahulu, wilayah Limboto merupakan sebuah lautan yang cukup luas. Namun suatu ketika air laut di wilayah tersebut surut dan justru menjadi hamparan utan yang luas. Di hutan itu juga muncul beberapa mata air, salah satunya adalah mata air Tupalo yang memiliki air yang sangat jernih. Mata air ini sering sekali didatangi oleh para bidadari yang turun dari kahyangan, para bidadari tersebut mendatangi mata air ini untuk mandi. Ada juga seseorang penduduk dari kayangan yang turun ke bumi dan menjelma menjadi manusia, ia memiliki wajah yang cukup tampan. Lelaki ini kerap disebut sebagai Jilomoto.
Suatu hari disaat Jilomoto sedang melewati mata air Tupalo, tanpa sengaja ia melihat tujuh bidadari dari kahyangan yang tengah mandi. Tentulah Jilomoto terpanah dengan kecantikan-kecantikan bidadari itu. Ia juga sangat ingin untuk memperistri salah satunya. Ia berusaha melakukan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengambil sayap dari salah seorang bidadari itu dan menyembunyikannya agar bidadari tersebut tidak bisa kembali ke kahyangan.  
Menjelang sore, ketujuh bidadari itu telah selesai mandi dan akan kembali ke kahyangan. Namun bidadari tertua yang bernama Mbu’i Bungale tidak dapat menemukan sayapnya.  Walaupun telah mencari kemana-mana tetap juga tidak ditemukan, akhirnya dengan berat hati keenam adiknya terpaksa meninggalkan kakak sulung mereka di bumi.
Mbu’i Bulange sangat merasa sedih, sehingga ia terus-menerus menangis di mata air itu. Jilomoto lalu berpura-pura untuk bersimpati kepada Mbu’i Bulange dan berkenalan. Tak lama setelah mereka berkenalan, Jilomoto melamar Mbu’i Bulange. Merekapun menikah dan tinggal disebuah rumah di puncak bukit Huntu lo Tiopol. Untuk bertahan hidup, mereka berdua bercocok tanam.
Setelah lama tinggal di bumi dan menikah dengan Jilomoto, Mbu’i Bulange mendapatkan kiriman dari kahyangan. Kiriman itu adalah sebuah batu mustika sebesar telur itik yang disebut dengan bimulela. Karena kiriman itu sangat berharga, Mbu’i Bulange menyimpanya dengan sangat hati-hati. Mbu’i Bulange menutupiny dengan sebuah tudung dan menyimpannya di dekat mata air Tupalo.
Beberapa waktu kemudian, terdapat empat orang pelancong yang melewati mata air Tupalo. Disana mereka beristirahat sejenak. Salah seorang pelancong itu melihat sebuah tudung dan segera memberitahukan temannya tentang tudung tersebut. Karena merasa penasaran, mereka berusaha untuk meraih dan mengambil tudung tersebut. Namun, belum juga sempat meraihnya tiba-tiba muncul angin besar yang sangat lebat dan mengguyur tempat itu. Merekapun segera berlindung di tempat aman. Setelah cukup jauh, mendadak angin mereda dan hujan pun berhenti. Mereka merasa janggal dengan situasi tersebut dan merasa bahwa tudung itu memiliki kekuatan ajaib. Karena penasaran, merekapun kembali lagi ke tempat tudung itu berada. Sebelum empat orang itu mengambil tudung itu, mereka meludahi tudung itu dengan air sepah yang telah dimantrai. Perlahan mereka membuka tudung itu dan menemukan sebuah mustika sebesar telur itik dibawah tudung.
Disaat yang bersamaan juga Mbu’i Bulange dan Jilomoto sedang menuju ke tempat itu untuk mengambil mustikanya. Mbu’i Bulange merasa kaget ketika mendapati keempat pelancong itu sedang berada di sekitar mustikanya. Mbu’i Bulange juga memperingati keempat orang itu agar tidak mengambilnya karena itu bukan milik mereka. Namun, keempat pelancong itu tetap bersikeras bahwa mustika itu milik mereka. Mbu’i Bulange menantang mereka dengan cara mereka harus memperluas mata air Tupalo dengan kekuatan mereka jika mustika itu memang milik mereka. Satu persatu mereka mencoba untuk memperluas mata air itu namun gagal.
Dengan beraninya, keempat pelancong itu menantang balik Mbu’i Bulange dengan cara yang sama. Tanpa berbicara Mbu’i Bulange langsung duduk dan bersedekap dan mengucapkan mantra. Mbu’i Bulange lantas mengajak suaminya menyingkir ke tempat lebih tinggi. Tak lama setelah itu, mata air Tupalo membesar dan meluas. Air yang keluar dari mata air itu terus membesar dan terus meninggi. Keempat pelancong itu merasa terkejut dan takjub. Karena terus meninggi mereka merasa takut tenggelam dan akhirnya memohon maaf dan mengakui bahwa mereka salah. Karena Mbu’i Bulangen seorang bidadari pemaaf, maka ia kembali berdoa dan bersedekap sehingga air itu mulai berhenti mengalir.
Mbu’i Bungale memegang mustika bimulela itu dan sebuah keajaiban terjadi. Dari mustika tu keluar seorang bayi perempuan. Wajah bayi itu terlihat sangat cantik dan bercahaya seperti rembulan sehingga diberi nama Tolango Hula yang berarti cahaya bulan. Tolango Hula juga diyakini sebagai pemimpin wilayah Limboto kelak. Mbu’i Bulange dan Jilomoto segera membawa Tolango Hula pulang kerumah. Namun, sebelum mereka pulang, Mbu’i Bulange melihat ima buah jeruk terapung-apung di tengah danau dan Mbu’i Bulange segera mengambilnya. Ia merasa cukup heran karena buah jeruk itu sangat mirip dengan buah jeruk yang ada di negeri Kahyangan. Ia juga melihat satu pohon jeruk yang sedang berbuah lebat. Untuk memastikannya ia akhirnya bertanya kepada suaminya. Jilomoto juga merasa demikian dan membenarkan bahwa jeruk itu sama dengan yang ada di kahyangan.
Mbu’i Bulange percaya bahwa tumbuhnya pohon jeruk itu karena kebesaran tuhan. Kejadian ini akhirnya diabadikan oleh Mbu’i Bulange dan merasa pantas jika danau ini diberi nama Bulalo lo limu o tutu yang artinya danau dari jeruk yang berasal dari kayangan. Lama kelamaan akhirnya danau itu dikenal dengan nama “Bulalo lo Limutu atau Danau Limboto.