Minggu, 27 November 2016

Pandangan Hidup

Hasil gambar untuk pandangan hidup

Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, arahan, dan petunjuk hidup seseorang. Pandangan hidup seseorang haruslah terus dipegan teguh hingga akhir hayatnya. Pandangan hidup ini bersifat kodrati karena dapat menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup yang selalu saya pegang teguh sejak dahulu adalah Kejujuran, jangan pernah mengganggu orang lain jika tidak ingin diganggu atau kata lain mencari masalah, dan berpikir sebelum bertindak. Saya akan membahas satu-persatu pandangan hidup saya tersebut.
Pandangan hidup saya yang pertama adalah kejujuran. Sejak dahulu orangtua saya selalu menanamkan bahwa kejujuran itu sangatlah penting. Tanpa kejujuran hidup seseorang akanlah hancur. Ya, karena sepintar-pintarnya seseorang menyimpan kebohongan pasti pada akhirnya kebohongan tersebut akan terbongkar. Dengan kejujuran kita akan menjadi seseoarang yang memiliki jiwa yang tenang. Tidak dengan seseorang yang terus-menerus berbohong, pastilah jiwanya tidak tenang. Oleh karena itu saya selalu berusaha jujur di setiap kesempatan karena kejujuran itu sangatlah penting.
Pandangan hidup saya yang kedua adalah jangan pernah mengganggu seseorang jika kita tidak ingin di ganggu oranglain. Pada dasarnya saya adalah seseorang yang sangat meminimalisir terjadinya sesuatu keributan, saya lebih menyukai kedamaian dimanapun saya berada. Jadi saya selalu berusaha untuk sekedar tidak menganggu, merugikan, maupun menyakiti orang lain. Karena saya merefleksikan diri saya sendiri sebagai seseorang yang suka kedamaian dan tidak suka jika oranglain mengganggu saya.
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, pandangan hidup saya yang terakhir adalah berpikir sebelum bertindak. Pandangan inilah yang menurut saya sangat penting. Banyak orang mengatakan bahwa terlalu banyak berpikir sebelum bertindak juga tidaklah baik, mereka beranggapan bahwa seseorang yang terlalu banyak berpikir sebelum melakukan sesuatu adalah seseorang yang tidak berani mengambil resiko. Pada faktanya saya adalah seseorang yang sangat berani mengambil resiko, namun dengan saya berpikir panjang resiko itu dapat saya minimalisir dengan sedemikian rupa. Saya tidak ingin apa yang saya lakukan itu dapat banyak merugikan diri saya atau bahkan sampai merugikan oranglain. Sebelum saya bertindak saya biasanya akan memikirkan plus dan minus dari perbuatan saya dan pada akhirnya saya akan mengambil sebuah keputusan dan siap menanggung plus atau minus dari tindakan itu sendiri.
Pada dasarnya pandangan semua orang berbeda-beda, mungkin ada juga yang sama namun berbeda dalam penerapannya. Kita sebagai manusia yang berakal budi haruslah menghargai perbedaan-perbedaan tersebut dengan bijak. Untuk diri saya sendiri dan semua orang yang telah memiliki pandangan hidupnya masing-masing kita haruslah terus memegang teguh pandangan hidup tersebut.

Cita-cita

Gambar terkait

Tak dipungkiri setiap orang pasti memiliki cita-cita. Pada awalnya cita-cita seseorang akan selalu berubah-ubah mengikuti pertumbuhannya namun pada akhirnya seseorang akan memiliki cita-cita yang sebenarnya adalah dirinya sendiri. Pengertian cita-cita sendiri adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk untuk mencapainya.
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, kebanyakan cita-cita seseoarang itu akan berubah seiring berjalannya waktu. Contohnya adalah saya sendiri, ketika berada di TK saya selalu bercita-cita untuk menjadi dokter, kemudian memasuki pertengahan SD menuju SMP saya bercita-cita ingin menjadi seorang Fashion Designer, dan sampai pada masa SMA akhirnya saya baru yakin bahwa cita-cita saya sebenarnya adalah menjadi seorang Psikolog. Alasannya adalah karena seiring berjalannya waktu saya merasa saya memiliki ketertarikan lebih terhadap macam-macam sifat orang yang ada di sekitar saya.
Selain menjadi Psikolog saya memiliki cita-cita lain. Membahagiakan orangtua dengan cara menaikan haji atau menuruti semua keinginan orangtua mungkin memanglah terdengar klasik dan saya rasa semua orang memiliki cita-cita itu, dan saya juga memiliki cita-cita itu. Saya ingin berkeliling dunia bersama orang-orang yang saya sayangi. Disamping menjadi seorang psikolog, saya juga ingin memiliki cafe sendiri, semua bayangan tentang bagaimana konsep cafe ini juga telah ada di benak saya. Keuntungan yang ada dari Cafe ini nantinya akan saya sumbangkan kepada yayasan anak-anak yang kurang mampu. Saya ingin membuat sekolah atau setidaknya sanggar agar mereka memiliki kemampuan lebih sehingga dapat memperbaiki nasib mereka. And last but not least, sejak dulu saya selalu bercita-cita untuk memiliki mobil camaro classic saya sendiri.
Tentu semua cita-cita itu tidak akan pernah tercapai jika tidak adanya usaha dari saya sendiri. Cita-cita itulah yang menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan pantang menyerah. Harapan saya semoga semua cita-cita saya nanti dapat tercapai dengan usaha saya, karena seperti yang kita tau bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

Keadilan

Keadilan di Indonesia??
Menurut saya sendiri, di Indonesia sendiri belumlah tercipta keadilan. Ketidakadilan yang telah terlihat ada di hukum negara Indonesia masih banyak sekali contoh keadilan hukum yang tidak merata.
Lalu apa arti dari keadilan itu sendiri??
Dalam bahasa inggris keadilan biasa disebut dengan Justice. Pengertian keadilan secara umum adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
Seperti yang telah saya sebutkan diawal, masih banyak ketidakadilan di Indonesia. Terutama yang jelas terlihat terdapat dalam bidang hukum yang tumpul keatas dan tajam ke bawah. Maksudnya adalah penegakan hukum di indonesia ini tidaklah sama antara rakyat kecil dan para pejabat negara. Banyak sekali contoh kasusnya, kali ini saya akan mengambil contoh dari kasus Nek Minah yang sebagai rakyat kecil dan Ratu Atut Chosiyah sebagai pejabat.
Hasil gambar untuk nenek minah mencuri kakao
Mari kita bahas kasus Nek Minah terlebih dahulu. Nenek minah yang berusia 55 tahun harus di hukum 1 Bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan 3 bulan. Pada awalnya nenek minah ini sedang memanen kedelai yang ada di lahan garapannya di Banyumas, Jawa tengah. Lahan Garapan nenek minah ini juga dikelola oleh PT RSA untuk menanam kakao. Ketika memanen, nenek minah tertarik melihat buah kakao itu dan memetiknya untuk disemai di lahannya dan sisa buah tadi digeletakkan begitu saja. Tak lama datanglah seorang mandor perkebunan yang bertanya siapa yang memetik buah tersebut dan dengan kejujurannya nek minah mengaku bahwa dirinya lah yang telah memetiknya. Mandor tersebut justru menuduh nek minah sebagai pencuri. Bahkan disitu nek minah telah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf. Namun ternyata kasus ini berlanjut karena seminggu kemudian nek minah mendapatkan panggilan pemeriksaan dari polisi dan menjadi terdakwa dengan vonis 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan selama 3 bulan.
Selanjutnya kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang perbuatannya terhitung cukup berat hanya dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda 200 juta. Sungguh sangatlah tidak adil. Ratu Atut telah melakukan suap terhadap mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sebesar 1 Miliar untuk memenangkan gugatan yang diajukan Amir Hamzah dan Kasmin.
Coba kita telisik kembali perbuatan Ratu Atut yang telah merugikan negara sebesar 1 miliar rupiah hanya dihukum 4 tahun penjara dan denda 200 juta. Sedangkan nek minah orang yang kurang mampu dengan perbuatannya yang tidak seberapa harus di vonis 1 bulan 15 hari. Dapat kita lihat perbuatan nek minah sangatlah tidak seberapa dibandingkan Ratu Atut. Mungkin saja seharusnya nek minah bisa bebas dari hukuman atau hanya diberikan denda saja atau hanya diberikan peringatan saja. Lagipula nek minah hanyalah warga desa yang kurang tau tentang hukum di Indonesia sendiri.
Tentu kedua contoh kasus itu melanggar UUD pasal 28 D ayat 1 yang berbunyi :
“ Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”
Dari ayat tersebut sudahlah jelas bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama di mata hukum. Tidak memperdulikan status sosialnya. Sangat jelas terlihat bahwa di Indonesia kita ini ketidakadilan dalam bidang hukum masih terdapat kesenjangan. Semoga saja dengan berjalannya waktu indonesia kita dapat menjadi lebih baik dan lebih adil. Tidak hanya ramah terhadap golongan elit saja namun juga ramah terhadap golongan menengah kebawah.





Berikut ini saya lampirkan 2 link tugas IBD.
Cita-cita :
http://rhnplv.blogspot.co.id/2016/11/tak-dipungkiri-setiap-orang.html?m=1
Pandangan Hidup:
http://rhnplv.blogspot.co.id/2016/11/pandangan-hidup.html?m=1




Kamis, 03 November 2016

CINTA

Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek entah itu sesama manusia, hewan, tumbuhan maupun benda dengan perasaan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun  yang di inginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya definisi cinta setiap orang itu berbeda-beda, itu semua tergantung bagaimana kita mengartikan cinta sesuai dengan pengalaman yang telah kita dapatkan.
Setiap orang juga pasti memiliki rasa cinta, jika ada seseorang tidak merasakan cinta di sekitarnya mungkin orang tersebut belum menemukan definisi cintanya sendiri. Bahkan binatangpun memiliki rasa cinta kepada sesama. Bagi saya sendiri, cinta adalah perasaan yang jauh di dalam lubuk hati yang entah mengapa menurut saya susah untuk digambarkan tetapi perasaan itu dapat menumbuhkan semangat, motivasi, kehangatan, rasa senang, perasaan rela berkorban bahkan cinta juga dapat menimbulkan perasaan sedih.



Saya merasa mendapatkan banyak cinta di kehidupan saya selama ini. Cinta itu dapat saya dapatkan dari sahabat-sabahat saya dan terutama keluarga saya. Cinta yang tulus telah saya dapatkan dari kedua orangtua saya. Seorang ibu, telah mengandung selama sembilan bulan dan sesekali mengeluh karena beratnya hal itu namun selalu memberikan perasaan cinta kepada anaknya. Sampai akhirnya anak tersebut dilahirkan ke dunia serta dibesarkan dengan segenap cinta seorang ibu yang terus mengalir. Seorang ayah rela membanting tulang bekerja siang dan malam guna mencari nafkah untuk keluarganya. Terkadang seolah-olah tidak lagi memikirkan kesehatannya sendiri. Itulah contoh tulus dari cinta kedua orangtua kita.
 Ya, hal itulah yang menurut saya cinta sejati melakukan sesuatu tanpa paksaan dan tidak mengharapkan imbalan apapun. Bahkan tanpa kita sadari kita terkadang telah menyakiti hati orang-orang yang kita cintai. Karena sesungguhnya kita lebih sering menuangkan kemarahan kita kepada orang-orang yang kita cintai dan hal itu membawa dampak yang fatal. Saya juga menyadari, bahwa selama ini saya belum bisa memberikan apapun yang dapat membuat orangtua saya bangga.
Lalu bagaimana cara membalas seluruh cinta dari orangtua kita???
Sesungguhnya sampai kapanpun kita tidak akan bisa membalas semua rasa cinta yang tulus dan semua jasa-jasa mereka yang telah diberikan kepada kita. Kita hanya bisa membalas perasaan cinta itu dengan memberikan perhatian yang lebih kepada kedua orang tua kita. Ya, karena kita tidak akan bisa membayar dengan uang apa yang telah mereka berikan kepada kita. Yang orangtua harapkan hanyalah anaknya dapat menjadi seorang yang sukses dan dengan perhatian kita kepada orangtua pun, orangtua kita akan merasa sangat senang karena masih dicintai.
                Jika kelak kedua orangtua kita telah berusia lanjut, kitalah yang harus menjaga kedua orangtua kita dengan perasaan cinta yang sangat mendalam seperti yang telah mereka berikan dari kita masih anak-anak hingga dewasa. Selalu ingatlah ada doa dari kedua orangtua yang selalu mencintai kita dan memberikan kita restu dalam kehidupan kita. Sayangi kedua orangtua kita dengan sangat mendalam dan berusahalah untuk tidak mengharapkan apa-apa lagi dari kedua orangtua kita karena cinta orangtua selama ini merupakan hal yang dapat membuat kita hingga sekarang ini.