Setiap manusia pasti memiliki
pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan Hidup adalah pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, arahan, dan petunjuk
hidup seseorang. Pandangan hidup seseorang haruslah terus dipegan teguh hingga
akhir hayatnya. Pandangan hidup ini bersifat kodrati karena dapat menentukan
masa depan seseorang. Pandangan hidup yang selalu saya pegang teguh sejak
dahulu adalah Kejujuran, jangan pernah mengganggu orang lain jika tidak ingin
diganggu atau kata lain mencari masalah, dan berpikir sebelum bertindak. Saya
akan membahas satu-persatu pandangan hidup saya tersebut.
Pandangan hidup saya yang pertama
adalah kejujuran. Sejak dahulu orangtua saya selalu menanamkan bahwa kejujuran
itu sangatlah penting. Tanpa kejujuran hidup seseorang akanlah hancur. Ya,
karena sepintar-pintarnya seseorang menyimpan kebohongan pasti pada akhirnya
kebohongan tersebut akan terbongkar. Dengan kejujuran kita akan menjadi
seseoarang yang memiliki jiwa yang tenang. Tidak dengan seseorang yang
terus-menerus berbohong, pastilah jiwanya tidak tenang. Oleh karena itu saya
selalu berusaha jujur di setiap kesempatan karena kejujuran itu sangatlah
penting.
Pandangan hidup saya yang kedua
adalah jangan pernah mengganggu seseorang jika kita tidak ingin di ganggu
oranglain. Pada dasarnya saya adalah seseorang yang sangat meminimalisir
terjadinya sesuatu keributan, saya lebih menyukai kedamaian dimanapun saya
berada. Jadi saya selalu berusaha untuk sekedar tidak menganggu, merugikan,
maupun menyakiti orang lain. Karena saya merefleksikan diri saya sendiri
sebagai seseorang yang suka kedamaian dan tidak suka jika oranglain mengganggu
saya.
Seperti yang telah saya sebutkan
sebelumnya, pandangan hidup saya yang terakhir adalah berpikir sebelum
bertindak. Pandangan inilah yang menurut saya sangat penting. Banyak orang
mengatakan bahwa terlalu banyak berpikir sebelum bertindak juga tidaklah baik,
mereka beranggapan bahwa seseorang yang terlalu banyak berpikir sebelum melakukan
sesuatu adalah seseorang yang tidak berani mengambil resiko. Pada faktanya saya
adalah seseorang yang sangat berani mengambil resiko, namun dengan saya
berpikir panjang resiko itu dapat saya minimalisir dengan sedemikian rupa. Saya
tidak ingin apa yang saya lakukan itu dapat banyak merugikan diri saya atau
bahkan sampai merugikan oranglain. Sebelum saya bertindak saya biasanya akan
memikirkan plus dan minus dari perbuatan saya dan pada akhirnya saya akan
mengambil sebuah keputusan dan siap menanggung plus atau minus dari tindakan
itu sendiri.
Pada dasarnya pandangan semua
orang berbeda-beda, mungkin ada juga yang sama namun berbeda dalam
penerapannya. Kita sebagai manusia yang berakal budi haruslah menghargai
perbedaan-perbedaan tersebut dengan bijak. Untuk diri saya sendiri dan semua
orang yang telah memiliki pandangan hidupnya masing-masing kita haruslah terus
memegang teguh pandangan hidup tersebut.