Kamis, 25 Mei 2017

Efek Rumah Kaca

Hasil gambar untuk global warming

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang efek rumah kaca yang sekarang cukup banyak dibicarakan oleh masyarakat. Lalu apakah sebenarnya itu efek rumah kaca atau green house effect??
Efek rumah kaca ini dapat disebabkan oleh naiknya gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan gas ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan bakar organik lainnya yang dapat melampaui kemampuan tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Selain gas CO2,  efek rumah kaca juga dapat menibulkan  Dinitrogenoksida (N2O), serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan klorofluorokarbon (CFC). Hal-hal ini dapat meningkatkan suhu permukaan bumi dan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi kita ini. Hal ini juga dapat meningkatkan kenaikan tinggi muka air laut, perubahan pola angin, meningkatnya badai atmosferik, perubahan pola hujan dan siklus hidrologi yang akhirnya dapat berdampak pada ekosistem di muka bumi.
Hasil gambar untuk efek rumah kaca

Istilah Gas Rumah kaca sendiri sudah sering di dengar seiring berkembangnya isu pemanasan global dan dampaknya juga sudah dapat kita rasakan di Indonesia.  Namun apa sebenarnya gas rumah kaca itu sendiri? Karena kebanyakan orang awam mengenal gas rumah kaca itu sebagai gas yang dihasilkan oleh gedung-gedung tinggi berkaca di kota-kota besar. Menurut para ahli atmosfer bumi digambarkan sebagaimana kaca pada bangunan rumah kaca yang banyak ita jumpai dalam praktek budidaya tanaman. Atmosfer bumi melewatkan cahaya matahari hingga mencapai bumi dan menghangatkan permukaan bumi sehingga memungkinkan  bumi untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Tanpa atmosfer, bumi akan menjadi dingin. Hal ini terjadi karena adanya keberadaan gas-gas di atmosfer yang mampu menyerap dan memancarkan radiasi infra merah. Kegiatan-kegiatan manusialah yang telah meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca yang sebelumnya secara alami sebenarnya telah ada. Bahkan kegiatan manusia sendiri telah menciptakan gas-gas baru di dalam lapisan atmosfer. Dengan adanya peningktan suhu global, akan mempengaruhi proses fisik dan kimia yang ada, baik di muka bumi maupun atmosfer dan yang akhirnya akan berdampak pada perubahan iklim. Jadi perubahan iklim itu sendiri merupakan perubahan yang terjadi pada sistem iklim global akibat langsung atau tidak langsung dari aktivitas manusia yang mengubah komposisi atmosfer secara global.
Seperti yang kita telah ketahui, bahwa salah satu penyebab utama pemanasan global ini adalah efek rumah kaca. Hal ini dapat berakibat  fatal bagi kehidupan di muka bumi. Berikut ini saya akan menjelaskan dampak efek rumah kaca agar kita semakin sadar terhadap bahaya yang dapat kita hadapi ke depannya..
  • ·         Meningkatnya permukaan air laut
  • ·       Suhu dipermukaan bumi akan meningkat (hal ini juga sudah dapat kita rasakan sekarang ini)
  • ·       Salju-salju atau es-es abadi di daerah kutub akan mencair
  • ·       Meningkatnya intensitas terjadinya badai
  • ·        Sering terjadinya bencana alam
  • ·        Fenomena kekeringan di muka bumi
  • ·        Gagal panen
  • ·        Musim hujan datang terlambat dan lebih cepat tetapi lebih intensif, dll.

Tentu hal-hal yang saya sebutkan diatas dapat berakibat fatal. Mengingat dampak efek rumah kaca ini sangat berbahaya maka kita sebaiknya harus mulai sadar untuk melestarikan lingkungan dan bumi yang kita cintai ini. Mulailah dari diri sendiri, karena satu hal kecil yang kita lakukan dapat berarti besar bagi kehidupan di dunia ini. Hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan antara lain mulailah untuk membudidayakan hemat listrik, menanam pohon-pohon, kurangi alat  transportasi berbahan minyak atau kita dapat menggunakan kendaraan umum saja, mengelolah sampah dengan baik dan benar, dll.



Sumber : Martono. Fenomena Gas Rumah kaca. Forum Teknologi. Vol. 05 No.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar